sebulan kemarin saya dan 19 teman saya lannya yang berasal dari Universitas Padjadjaran mengikuti satu kegiatan universitas yang diberi nama Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa. kegiatan ini dilaksanakan di Cirebon tepatnya di kecamatan Babakan, Desa Sumber Lor. kegiatan ini sangat berarti dan berkesan pada diri saya.
pada awalnya saya merasa tidak betah dengan keadaan yang baru. karena disana kotor, tidak nyaman, panas, dan saya berada diantara orang-orang baru yang saya sendiri tidak tahu bagaimana perangainya masing-masing. rasanya saya ingin menangis, saya gak berhenti-berhenti menghubungi keluarga dan teman dekat saya untuk melepas ketidak kerasan saya. mengomel, kesal, marah-marah dan segala bentuk emosi saya pecah. namun mau bagaimana lagi, papa bilang saya harus belajar untuk menikmati setiap waktu yang ada, dimanapun saya berada.
dalam beberapa hari, saya mulai menuruti apa yang papa saya bilang. saya bertahan dan menikmati. semua saya putar ke titik nol, berupaya inilah kebiasaan yang harus saya biasakan di tempat baru. membiasakan dengan tempat tidur yang kotor dan keras, udara yang panasnya bukan main, kamar mandi yang kotor dan bau. bagaimanapun itu, saya nikmati dengan hati ikhlas.
dan ternyata benar, saya mulai merasa kerasan dan benar-benar menikmati. saya mendapatan teman dan partner di desa yang sangat koperatif dan menyenangkan. teman-teman yang lcu dan berahabat membat saya senang dan mulai merasa ketergantungan. apalagi ketika saya sakit, mereka sangat perhatian. saya merasakan satu keadaan yang sangat janggal apabila harus diungkapkan. rasanya seperti memiliki keluarga baru.
tidak saya pungkiri bahwa dalam setiap hubungan pasti tetap ada cekcok. tapi itu bukanlah hal yang begitu menyulitkan kami, karena kami berusaha menyikapinya dengan kedewasaan. semua masalah tidak diperpanjang.
kegiatan kami di desa sangat melibatkan persaan dari masing-masing maupun dengan masyarakat lokal. kami diajak berkeliling sawah yang luasnya bukan main. melihat kerbau mandi, bermain ke kebun tebu, jalan-jalan ke pasar dan pusat perbelanjaan lokal. dan yang harus kalian tau, kami tidak menggunakan kendaraan canggih, melainkan hanya dengan mengendarai sepeda seberapa jauhnya itu. itulah yang membuat saya merasa sangat rindu sekali dengan keadaan disana. sebelu jalan kami saling menyambangi dusun teman2 kami. lalu kami jalan bersama-sama.
sumber lor, teman-teman, saya sungguh rindu dengan kalian semua
semoga kebersamaan kita dapat terulang lagi suatu saat nanti.
semoga kita bukan hanya menjadi teman, tapi kita adalah sahabat. selalu dikenang untuk selamanya.
No comments:
Post a Comment